Pokok permasalahan
antara kamboja dan Thailand adalah perubuan kepemilikan dari Wilayah Candi
Preah Vihear. Candi yang di bangun pada
pada tahun 1962, sebanarnya sudah di tetapkan oleh Mahkamah Internasional Den
Haag sebagai bagian dari wilayah Kamboja. Namun pemerintah Thailand tetap
bersikeras menuntut kalau candi itu tetaplah milik Negara Thailand. Hal ini
disinyalir karena mantan PM Thaksin yang banyak menghabiskan dana negara untuk
membangun kuil oleh Kamboja itu, hal ini dilakukan karena Thaksin mendapat
banyak kemudahan dalam menjalankan pemerintahannya sehingga untuk membalas jasa
itu Thaksin membantu Kamboja dalam pembangunan candi tersebut.
Selain itu sebagai
negara wisata Thailand dan Kamboja menyadari kalau Candi Preah
Vihear merupakan aset yang sangat penting dalam menarik wisatawan asing ke
negara mereka. Beberapa waktu yang lalu masalah ini kembali mengembang setelah
Thailand kembali menyerang Kamboja karena merasa teramcam dengan tindakan dari
Kamboja yang mulai membangun jalan untuk akses masuk ke Candi Preah Vihear yang
sebelumnya sangatlah buruk.
KEBIJAKAN
YANG DIAMBIL OLEH KEDUA PEMERINTAH
1. Sebenarnya wilayah disekitar candi dan termasuk juga candi itu sendiri sudah di klaim oleh Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda sebagai bagian dari wilayah Kamboja.
2. Pada tahun 2002 Kamboja melakukan pengajuan situs warisan dunia untuk candi Preah Vihear kepada UNESCO, dan perjuangan itu disetujui dan ditetapkanlah Candi Preah Vihear sebagai warisan dunia asal kamboja.
3. Pada Februari 2011 terjadi ketegangan kembali antara Kamboja dan Thailand, dan pada akhirnya Kamboja meminta bantuan PPP dan ASEAN untuk mennggulangi masalah perbatasan tersebut yang natabennya adalah milik mereka
SARAN YANG DIBERIKAN DALAM PEMECAHAN MASALAH
Menurut pandangan
kelompok kami sebanarnya masalah ini, tidaklah penting untuk diperpanjang
kembali karena walau bagaimanapu masalah ini pada dasarnya sudah selesai karena
telah ditetapkan nya wilayah itu sebagai wilayah Kamboja oleh PBB dan Mahkamah
Internasinal. Pemerintah Thailand pun tidak perlu lagi mengungkit-ungkit malah ini
karena dipandang dari sudut manapun juga kemungkinan Thailand untuk mendapatkan
wilayah itu sangatlah sedikit.
Lebih baik bila
Thailand untuk membenahi kembali negaranya setelah kekacauan yang melanda
negara mereka baru-baru ini. Itu lebih berguna untuk menstabilkan perekonomian
mereka kembali setelah konflik penurunan PM mereka. Jangan Thailand hanya
memperlihatkan kehebatan militer mereka yang lebih dari Kamboja, untuk
menguasai wilayah itu. Karena dengan kehebatan militer mereka kawasan tersebut
tidak juga jatuh ke tangan mereka. Dan kedua belah pihak juga harus berpikir
kalau masalah ini hanya akan merugikan negara mereka masing-masing terutama
rakyat mereka.
Selain itu mungkin
terdapat opsi lain yang dapat dilakukan oleh Kamboja dan Thailand yaitu membuat
peta bersama batas wilayah. Dengan adanya peta ini kedua wilayah dapat
mengetahui bagian dari wilayah mereka. Tapi dengan syarat harus menerima
semuanya dengan lapang dada. Karena bagaimanapun perebutan wilayah sebenarnya
untuk melindungi wilayah mereka dan di dalam wilayah itu terdapat para
penduduk, jadi secara tidak langsung mereka juga bertanggung jawab dalam
perlindungan penduduk mereka. Namun dengan adanya gencatan senjata ini bukan
menjadikan penduduk damai malah membuat kekacauan untuk para penduduk itu
sendiri.
Walau disadari
untuk mendapatkan kemerdekaan itu sangatlah sulit dan setiap wilayah harus
dilindungi, tapi pemerintah jangan menjadi egois dan hanya memperhatikan
kepentingan mereka tapi juga harus menyadari kenyataan bahwa wilayah itu bukan
milik mereka. Terkhususnya untuk Thailand, tidak perlu memperpanjang maslah
karena sudah jelas bahwa wilayah itu milik Kamboja dan jangan diusik lagi,
karena itu hanya akan merukan negaranya sendiri. Seharusnya pemerintah melakukan
arbitrasi atau dengan kata lain melibatkan pihak ketiga yang kebijakannya
bersifat mengikat, yang harus dipatuhi oleh kedua Negara agar terciptanya suatu
akomodasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your comment is my progress
So to leave some comment